Selasa, 21 Januari 2014

Pemkab Bogor Minta DKI Tambah Dana Bongkar Vila

Setelah membabat habis 231 vila  liar pada 2013 lalu, Pemkab bakal kembali membongkar ratusan vila liar di kawasan Pucak pada pertengahan Februari mendatang. Dari 800 vila liar, pemkab bertekad akan membongkar setengahnya, tapi Pemprov DKI Jakarta diminta  menambah biaya pembongkaranya.
“Saya sudah sampaikan ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) agar menambah biaya bantuan pembongkaran, sebab kebanyakan vila yang dibangun dengan kontruksi tahan gempa sehinga cost membongkarnya juga tinggi,” ujar Bupati Bogor Rahmat Yasin, Selasa (21/1/2014).
Menurutnya,  dia sudah membicarakan masalah bantuan ini dengan Gubernur Jokowi saat membahas banjir di Bendung Katulampa, Senin kemarin.
“Saat itu Gubernur Jokowi janji akan melipatikabn bantuan khusus buat bongkar vila.  Kita lihat berapa kali lipat gandanya. Apa  sepuluh kali lipat atau dua puluh kali lipat,” ucapnya sambil tertawa.
Bupati menegaskan, dalam pembongkaran vila 2013 lalu, Pemrov DKI Jakarta memberikanbantuan sebesar Rp 2,1 miliar. Namun, ia menilai angka tersebut belumlah sebanding dengan total anggaran yang telah dikeluarkan pihaknya. Namun dia enggan menyebutkan. “Pastinya berlipat-lipat dari bantuan Pemrov DKI itu,” ucapnya.
Menurutnya, pihaknya bertanggungjawab terhadap kawasan resapan air yang berkurang di kawasan Puncak itu karena sudah beralih fungsi. “Hasil inventarisir, kini terdapat sekitar 800 vila dan bangunan liar yang tersebar di Kecamatan Cisarua, Megamendung, Ciawi, Cijeruk dan Caringin,” katanya.

Sumber :
Pos Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar