Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) rupanya tidak bisa tidur lelap melihat kota yang dipimpinnya di kepung banjir. Jam 2 dini hari, Jokowi memantau lokasi-lokasi yang menjadi titik banjir di Jakarta Timur.
"Saya terbangun, dan pengen ngecek banjir," kata dia di sela sidaknya di beberapa titik banjir di Jakarta, Sabtu (18/1/2014) dini hari.
Jokowi sidak ke pintu air Manggarai Jakarta Pusat dan lokasi banjir Kampung Pulo dan Kampung Melayu Jakarta Timur.
.jpg)
Kepala Pintu Air Manggarai, Parjono menuturkan, Jokowi tiba-tiba datang langsung mengecek ketinggian air di pintu air Manggarai. 
Menurut pantauan, Jokowi yang menggunakan mobil kijang Innova B 1124 BH memantau banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Tetapi, dia tidak turun dari mobil. Bahkan, mobil dinas Jokowi tidak bisa melintas karena tingginya permukaan air di wilayah tersebut.
Jokowi yang mengenakan jas hujan, sampai di daerah pintu air Manggarai pukul 02.00 WIB dini hari. Jokowi minta kepada petugas agar pintu air Manggarai dibuka. Akibat dibukanya pintu air ini, Jalan Thamrin tergenang.
Setelah itu sekitar pukul 02:30 , Jokowi kemudian pergi ke Kampung Melayu, lokasi pengungsian banjir. Sebelum ke tenda pengungsian, Jokowi sempat ke Kampung Pulo ketinggian air di sana.
Di Kampung Melayu, Jokowi ke dapur umum Suku Dinas Sosial DKI Jakarta. Jokowi bertanya kepada petugas, apakah makanan di dapur umum itu cukup untuk dibagikan kepada pengungsi.
"Makanan cukup atau tidak?" tanya Jokowi kepada petugas, Sabtu (18/1/2014).
"Cukup," jawab petugas.
Selain itu, Jokowi minta semua petugas bergerak untuk persiapan evakuasi. "Saya minta semua bergerak. Evakuasi sudah lumayan nampung," pungkasnya
Kepada pengungsi, Jokowi memberikan bantuan berupa beras, buku-buku dan makanan siap saji seperti mie instan. Hingga saat ini, Jokowi masih berada di Kampung Melayu.
Hampir dua ribu orang warga Bidara Cina dan Jatinegara, Jakarta Timur, diungsikan akibat tempat tinggalnya direndam banjir.
Kunjungannya dini hari ini mengagetkan para pengungsi yang sebagian besar sedang tidur.
"Udah biarin aja, yang lain nggak usah dibangunin," ujar Jokowi kepada seorang warga yang berniat membangunkan para pengungsi.
Sebelumnya dia mampir ke pintu air Manggarai yang saat ini ketinggian airnya sudah mencapai batas makimal. "Saya minta pintu air dibuka, biar air terbelah dan tidak menumpuk di situ," ujarnya.
Bila pintu air Manggarai dibuka, maka ketinggian banjir di Jakarta Timur akan berkurang. Sebaliknya kawasan lain di sekitarnya yang belum kebanjiran, akan diserbu banjir termasuk kompleks Istana Merdeka.
Sumber :
- metrotvnews.com
- beritajakarta.com
- tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar