Minggu, 27 Oktober 2013

Jokowi Tak Tahu Ada Pelari Yang Meninggal

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum mengetahui ada korban meninggal pada saat pelaksanaan Mandiri Jakarta Marathon 2013 tadi pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, memang ada beberapa pelari yang mengalami kelelahan dan salah satunya meninggal dunia.
"Enggak tahu, memang ada yang dibawa ke rumah sakit tapi saya belum tahu," kata Jokowi, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2013).
Menurut Jokowi, tidak ada batasan usia untuk mengikuti Mandiri Jakarta Marathon 2013. Sebab, untuk usia terkecil pun sudah diberikan kategori Maratoons, khusus lari maraton untuk anak-anak.
"Itu aturan internasional sudah ada. Aturannya sudah ada. Saya tidak ngurusin hal teknis seperti itu. Lokasi, start, sudah dicek dari lembaga yang mengakreditasi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang peserta Mandiri Jakarta Marathon 2013 meninggal saat mengikuti lomba. Korban yang diketahui bernama Ignatius Sumarya (60) meninggal diduga karena terkena serangan jantung.
"Informasi sementara yang kita terima serangan jantung," Kepala Seksi Gawat Darurat dan Bencana Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Iwan Kurniawan, saat ditemui di tenda kesehatan, Minggu (27/10/2013).

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar