Minggu, 27 Oktober 2013

Jakarta Marathon 2013, Semarak Acaranya, Semarak Copetnya

Meriahnya perhelatan Jakarta Marathon di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu pagi, (27/10/2013), dimanfaatkan pencopet. Sejumlah barang berharga milik para peserta lomba pun raib.
Dina, 37 tahun, kehilangan Blackberry saat tengah memotret temannya yang ingin foto bareng dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Ternyata ada tangan yang menempel di kantong celana saya," kata peserta lari kategori 5 kilometer itu kepada wartawan.
Sadar ada seseorang yang merogoh kantong celananya, Dina langsung menangkap tangan sang copet, Budi, 40 tahun. Meski berhasil menangkap basah pelaku, telepon genggam Dina ternyata sudah hilang. "Mungkin sudah dikasih ke temannya," tutur Dina. "Saya syok," dia menambahkan.
Dina melanjutkan, selain telepon genggam, pencopet juga mengincar jam tangannya. "Jam tangan saya sudah jatuh. Untung nggak hilang," kata Dina dengan penuh nada kekecewaan. Akibat peristiwa ini, Dina pun batal mengikuti lomba marathon itu.
Keapesan juga dialami Chandra, 28 tahun. Blackberry miliknya hilang usai foto bareng dengan Jokowi. "Teman saya bilang hati-hati handphone. Pas saya lihat di kantong ternyata enggak ada," ucap peserta lari kategori 5 kilometer asal Surabaya, Jawa Timur, itu.

Pengawal Pribadi Jokowi Juga Kecopetan
Pencopet ternyata tak pandang bulu dalam melakukan aksinya, pengawal pribadi Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) termasuk korban aksi pencopetan saat acara itu berlangsung.
Pencopetan terjadi ketika sang ajudan tengah mengawal Jokowi beberapa saat setelah acara tersebut dimulai di Lapangan Monas (Monumen Nasional). Saat itu, banyak warga yang hendak berebut untuk bersalam atau berfoto dengan Jokowi.
Akibatnya suasana di sekitar Jokowi sangat ramai. Terduga pencopet itu sempat dipergoki Jokowi. Namun, tak bisa dipastikan, apakah orang yang dipergoki orang nomor satu di DKI tersebut adalah orang yang juga mencopet sang ajudannya atau bukan.
"Saya lihat copetnya, dia dorong-dorong orang gitu. Untung yang mau dicopet langsung sadar dan langsung nepak tangannya. Eh, ajudan saya yang ternyata juga kecopetan," ujar Jokowi.
Oleh para aparat keamanan setempat, pria yang diduga pelaku aksi copet itu langsung diamankan dan telah digelandang ke dalam posko kepolisian.
"Makanya, kalau di acara begini-begini itu mesti lihat-lihat samping, banyak (copet) itu," kata Jokowi.

Sumber :
- tribunnews.com
- tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar