Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, koordinasi dengan wilayah satelit, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, butuh campur tangan pemerintah pusat. Tujuannya, agar program kerja sama tidak sepotong-sepotong.
"Kalau saya sukanya program kerja sama yang menyeluruh," kata Jokowi di Balai Kota pada Selasa, (29/10/2013). Selama ini ia mengakui kerja sama dengan kota satelit belum maksimal.
Misalkan, kerja sama dalam bentuk integrasi transportasi melalui angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB). Jokowi mengakui bahwa program ini pun belum menyelesaikan masalah komuter, juga permasalahan banjir.
Dengan demikian, Jokowi meminta pemerintah pusat untuk membuat sebuah program kerja yang bisa menyeluruh. Langkah ini salah satunya, menurut ia, adalah dengan dibentuknya otoritas transportasi Jabodetabek.
"Fungsi otoritas ini bagus karena bisa memangkas birokrasi yang kadang berbelit," katanya. Jokowi berharap program ini bisa cepat dilaksanakan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang meminta Jokowi untuk menjalin kerja sama yang menyeluruh dengan kota satelit. Pelaksana tugas Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menilai Jokowi pada tahun pertama memimpin sudah fokus membenahi Jakarta.
"Tahun ini kami meminta Jokowi untuk berdiskusi dengan daerah penyangga agar ada solusi untuk permasalahan selama ini," ujarnya kepada Tempo beberapa waktu lalu. Permasalahan yang "disumbangkan" antara lain banjir dan macet.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar