Jumat, 25 Oktober 2013

Jokowi dan Prabowo 'Dihilangkan' LSI Denny JA, Rhoma Irama Tertawa

"Surveinya merusak sistem demokrasi. Tendensius untuk menguntungkan satu pihak," ujar Rhoma, Jumat (25/10/2013).
Survei yang hanya menyertakan 3 capres yakni Golkar, PDI-P dan peserta konvensi Demokrat kata dia menunjukkan survei sengaja untuk menguntungkan calon tertentu. "Itu mencederai demokrasi. Masyarakat melihatnya survei sekarang sudah transaksional," tuturnya.
Yang membuat Rhoma makin heran, tidak masuknya nama Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Dua tokoh yang selalu menempati posisi atas hasil survei sejumlah lembaga.
"Prabowo sama Jokowi bisa nggak masuk. Aneh itu," sebut Rhoma tertawa.
LSI dalam surveinya menyebut hanya akan ada 3 calon yang diprediksi dapat mengikuti Pemilu Presiden 2014. Ketiga calon berasal dari tiga parpol dengan tingkat keterpilihan paling tinggi yakni Golkar, PDI-P dan Demokrat.
Survei capres yang digelar LSI dibatasi oleh 3 indeks capres 2014 yang diformulasikan LSI. Ketiga indeks tersebut adalah capres dicalonkan dari 3 parpol teratas dalam perolehan suara pemilu; capres merupakan pengurus strukural partai dan indeks ketiga capres dicalonkan secara resmi oleh partai.
Mengacu pada indeks tersebut, ketiga capres yang disurvei adalah Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan nama dari sejumlah peserta konvensi capres Demokrat.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tak memasukkan Jokowi dan Prabowo Subianto sebagai capres potensial. Kandidat capres PKB Rhoma Irama pun tertawa dibuatnya.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar