Jumat, 25 Oktober 2013

Amir Imbau Politisi PD Tak Serang Jokowi, Tapi Lakukan Introspeksi Diri

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) Amir Syamsuddin meminta agar kolega partainya tak menyerang lawan politik yang ‎tengah populer. Imbauan ini disampaikan Amir menyusul ada politisi PD yang menyerang Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi).
"Upaya meningkatkan popularitas diri dengan menyerang saingan politik yang sedang sangat populer di mata masyarakat akan kontra produktif," kata Amir, Jumat (25/10/2013).
Beberapa politisi PD, seperti Nurhayati, Ruhut Sitompol, Ramadhan Pohan dan Qomar, memang terpancing menyerang Jokowi. Serangan itu terkait masa satu tahun Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Sebaiknya lebih baik banyak berkaca dan introspeksi atas kekurangan dan mulai melakukan koreksi diri dan belajar strategi komunikasi massa yang lebih cerdas," jelas Amir.
Amir secara khusus meminta kader PD untuk konsentrasi dalam membesarkan partai dengan memberi kontribusi kepada rakyat.
"Hilangkan kebiasaan mencari-cari kesalahan dan mulailah menyadari apa yang kurang dan perlu diperbaiki dari diri sendi‎ri," tutupnya.
Kritik keras para politisi PD terhadap Jokowi berkaitan dengan kebakaran, mobil murah, sampai masalah monyet yang disampaikan tanpa data pendukung yang kuat, sehingga kritikan-kritikan tersebut dapat dikelompokkan sebagai kampanye hitam.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar