Secara sepihak Guruh Soekarnoputra menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi),
Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani tak pantas nyapres. Lalu siapa yang
dianggap layak nyapres? Apa Mas Guruh mau nyapres?
"Kalau di PDI-P saat ini masih belum ada namalah," kata Guruh saat ditanya adakah tokoh internal PDI-P yang layak nyapres.
Hal
ini disampaikan Guruh setelah menyebut Jokowi, Mega dan Puan tak layak
nyapres. Tak hanya bicara kekosongan tokoh capres dari PDI-P, menurut
Guruh secara nasional juga saat ini belum ada yang pantas jadi presiden.
"Di partai lain juga belum ada," katanya.
Menurut
Guruh banyak hal yang harus dibenahi di Indoneisia selain memikirkan
Pilpres 2014 antara lain mengembalikan pemahaman tentang ideologi
Pancasila.
"Itu juga tugas kamu sebagai jurnalis memberikan
pendidikan di tulisan kamu. Karena pendidikan juga telah menggeser
Pancasila sebagai ideologi. Tentang Presiden Soekarno juga, hanya
sebagai presiden pertama saja diajarkannya, sebagai proklamator. Tetapi
tidak diajarkan bahwa dia itu penggali Pancasila. Apalagi soal
Marhaenisme. Pasti tidak diajarkan itu," kata Guruh.
"Tolong
pernyataan saya ini jangan dipelintir ya, saya perhatikan banyak media
yang suka melintir, jadi seolah pendapat saya ini pendapat partai,"
pesannya setelah menegaskan sikap berbedanya soal pencapresan Mega dan
Jokowi tak ditunggangi siapa-siapa.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar