Selasa, 17 September 2013

Golkar Buka Peluang Koalisi dengan PDIP, Ical atau Jokowi Capresnya?

Parpol mulai menjalin komunikasi mengarah ke koalisi di Pilpres 2014. Partai Golkar membuka peluang koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Yang jadi persoalan, siapa capresnya? Apakah Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical), ataukah Joko Widodo (Jokowi) yang semakin santer didorong jadi capres PDI-P?
"Kalau partai seperti PDI-P, Demokrat, Nasdem, itu kan platform politiknya nasionalis jadi bukan masalah bagi Golkar untuk berkoalisi. Kita terbuka kok dengan partai mana pun, dengan partai Islam pun kita terbuka, karena kita ini kan partai tengah," kata jubir Partai Golkar, Tantowi Yahya, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Golkar, menurut Tantowi, terus menjalin komunikasi dengan PDI-P. Namun terkait koalisi ke Pilpres 2014 masih harus dibahas lebih lanjut.
"Kita lihat perolehan politik di Pileglah nantinya bagaimana. Kita kan targetnya 70% menduduki DPR, jadi kalau misal nanti Golkar dapat 30% di Pileg, terus PDIP juga 30% atau 20 lebih sekian, kan itu sudah 60% atau 50 sekian nantinya. Tinggal cari 1 partai lagi sehingga mencapai 70%. Kalau misalnya 70% kursi di DPR itu signifikan," hitungnya.
Menurut Tantowi, koalisi itu harus mayoritas di parlemen. Namun semakin sedikit partai semakin mudah berkomunikasi. "Ketimbang banyak partai koalisi yang nantinya terlalu gendut," imbuhnya.
Lalu siapa yang kemungkinan dicapreskan jika Golkar berkoalisi dengan PDI-P? "Nanti tergantung hasil Pileg siapa yang perolehan suaranya lebih banyak," jawab Tantowi.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar