Selasa, 17 September 2013

Golkar Hormati "Saya Kan PDI-P" nya Jokowi

Partai Golkar melempar wacana menduetkan Aburizal Bakrie (Ical) dengan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014. Ketua Dewan Pertimbangan PG Akbar Tanjung, menilai hal itu tak mungkin karena Jokowi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Kita ketahui Jokowi itu kader PDI-P, karena itu kita hormati mekanisme PDI-P dan pencapresannya," kata Akbar Tanjung di kediamannya Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (17/9/2013).
Menurut Akbar, akan ada saatnya bagi PDI-P menentukan capres apakah Jokowi atau Megawati. Namun siapapun capresnya, Golkar perlu menghormati posisi Jokowi sebagai kader PDI-P.
"Jokowi juga selalu katakan saya PDI-P bahkan saat konvensi dimana Jokowi nggak ikut, dia katakan saya kan PDI-P," paparnya.
"Kapan itu keputusannya saya kira tak bisa katakan, jelang Pileg atau setelah Pileg. Apalagi katakan sekarang tren PDI-P cukup menaik," paparnya.
Sebelumnya, beberapa tokoh internal Partai Golkar mewacanakan Jokowi sebagai cawapres Ical. Diantaranya adalah Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad yang menyatakan Ical serius menggandeng Jokowi. Bahkan Ical sendiri pernah melontarkan siap diduetkan dengan Jokowi.
"Dengan siapa saja saya siap. Nanti kita lihat apakah ada kecocokan," ujar Ical usai berbuka puasa di Masjid Baitul Hasan, Jalan M Kahfi, Jagakarsa, Jaksel, Sabtu (27/7/2013).

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar