Rabu, 18 September 2013

Ahok Jawab Pertanyaan Wartawan Asing Masalah Pencapresan Jokowi

Lima wartawan asing dari Jepang, Kazakhstan, Prancis, dan Rusia menemui Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pagi ini di Balaikota. Saat pertemuan, wartawan Prancis mewawancarai Ahok soal wacana pencapresan Jokowi di Pemilu 2014 mendatang.
Kelima wartawan asing itu tiba di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2013) sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, wartawan dari France Daily, Thierry Robert menanyakan kabar akan majunya Jokowi dalam perhelatan akbar pemilihan presiden 2014. Dialog wawancara menggunakan bahasa Inggris.
"Saya dengar Gubernur Jakarta akan mencalonkan diri menjadi presiden pada pemilu tahun 2014?" tanya Robert kepada Ahok.
Robert mengatakan memperoleh berita soal pencapresan Jokowi setelah membaca sebuah harian Jakarta pagi tadi.
"Saya tadinya ingin mempertanyakan ini kepada Jokowi langsung. Saya ingin tahu, kalau dia nyapres, pemerintahan DKI akan seperti apa," kata Robert.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ahok mengatakan soal maju tidak Jokowi dalam Pilpres 2014 bergantung pada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
"Pak Gubernur berasal dari PDI-P yang dipimpin oleh putri dari Presiden Indonesia pertama, Ibu Megawati. Jika beliau (Mega) bilang oke, berarti beliau (Jokowi) akan mendur dari kursi gubernur," jawab Ahok dengan santai dan senyum.

"Itu bagus, karena kita jadi tahu siapa presidennya," lanjutnya sambil tertawa.
Mendengar jawaban Ahok, para jurnalis ini pun ikut tertawa.
Ahok lalu bercerita tentang pengalamannya saat bertarung merebut kursi pemimpin Ibu kota di Pilgub DKI Jakarta tahun lalu. Menurutnya, tidak mudah mengalahkan incumbent dalam pemilu.
"Kami bahkan harus berjualan baju untuk bisa membiayai kampanye," imbuhnya sambil tertawa kecil.
Setelah berlangsung selama 45 menit, para jurnalis keluar sekitar pukul 11.15 WIB. Mereka berkunjung ke Indonesia dalam rangka program Journalist Visit yang diadakan Kemenlu RI.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar