Niat Kuncoro Nyoto untuk terus mengembangkan mobil buatannya, yaitu
Tawon, tetap tinggi. Bahkan, demi hal itu, dia pun berniat menemui
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta dukungan.
Hal
itulah yang dilakukannya saat membuka stan Tawon Mobil Industri dalam
penyelenggaraan UMKM Expo dan Pekan Koperasi 2013 di Lapangan IRTI
Monas, Jakarta. Dengan memamerkan satu unit mobil Tawon berwarna biru,
dia berharap DKI 1 dapat melihat mobilnya itu.
"Saya dan Jokowi sudah saling kenal kok, bahkan dari sejak Jokowi di Solo. Dia mulai ngurus Esemka, saya juga mulai dengan Tawon," katanya saat ditemui di hari pertama penyelenggaraan UMKM Expo, Kamis (18/7/2013).
Selain
menyampaikan keinginan untuk menemui Jokowi, Kuncoro juga sempat
menyampaikan keluhannya pada pemerintah. Menurutnya, pemerintah tidak
pernah ada niat untuk memajukan industri mobil nasional buatan anak
negeri.
Dia menyinggung soal pemberian insentif terhadap
pabrikan-pabrikan besar asal Jepang yang tidak dikenakan Pajak
Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPNBM) jika membuat mobil dibawah 1.000
cc dan di bawah harga Rp 100 juta.
"Seharusnya, hanya produsen lokal yang diberi, di China juga begitu. Niat saya ke sini juga mau mastiin, ini mau dilanjutkan atau tidak, kalau tidak biar dimatiin (ditutup industrinya) sekalian," tegasnya.
Semasa
pemerintahan Gubernur DKI yang sebelumnya, yaitu Fauzi Bowo, Tawon
sempat ditawarkan Kuncoro untuk menggantikan bajaj dan angkot yang ada
saat ini. Namun, saat itu, Foke tidak pernah menggubris niatnya. Untuk
itu, dia berharap di era Jokowi, niatnya dapat diakomodasi.
Kuncoro menjelaskan, Tawon merupakan mobil ramah lingkungan dan berharga murah (low cost green car). Mobil dengan kapasitas 650 cc ini dapat menggunakan gas maupun bahan bakar konvensional. Harga jualnya ialah Rp 53,9 juta.
"Sudah terjual sekitar tiga ratusan unit di Jabodetabek dan Banten," ungkapnya.
Sebelum
menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sempat populer dengan
mobil Esemka. Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi
menggunakan mobil karya pelajar SMK Solo itu untuk kendaraan dinasnya.
Tawon
Mobil Industri berada di bawah PT Super Gasindo Jaya. Kantor perusahaan
mobil ini terletak di Jatinegara, Jakarta Timur, sedangkan pabriknya
terdapat di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Sejauh ini, Tawon sudah
tersedia dua varian, yaitu untuk jenis minibus dan pikap. Untuk pikap,
harga jualnya sebesar Rp 39,9 juta.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar