Senin, 15 Juli 2013

Jokowi: Saya Bukan Orang Ndeso, Tapi Wajah Saya Ndeso

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diyakini memenangi Pemilu Presiden 2014 jika dirinya benar-benar maju sebagai salah satu kandidat. Rakyat dinilai sedang gandrung dengan sosok Jokowi yang ndeso, tapi Jokowi tak mau disebut ndeso.
"Loh, masa saya orang ndeso, orang kota loh, Kota Solo. Gimana sih?" canda Jokowi sembari tertawa.
Hal ini disampaikan Jokowi saat ditanya hasil survei Institute for Transformation Studies (Intrans) yang menempatkannya jadi capres paling top karena gayanya yang ndeso. Jokowi menjawab dengan santai pertanyaan wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/7/2013).
Jokowi pun melanjutkan candaannya. Dia tak mau komentar soal peluangnya nyapres di 2014, malah kembali membahas soal istilah ndeso yang menggelitik.
"Saya itu bukan orang ndeso, tapi wajah yang ndeso. Itu beda loh," sambungnya, masih sembari tertawa.
Sebelumnya survei Intrans memrediksi Jokowi sukses di Pilpres 2014. "Jika Jokowi maju dalam Pilpres 2014, Jokowi akan memenangkan kursi presiden 2014 secara mutlak dan meyakinkan," kata Direktur Eksekutif Institute for Transformation Studies (Intrans) Saiful Haq di Galleri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Jokowi diyakini akan memenangi Pilpres 2014 karena tercitra sebagai figur ndeso alias seperti orang desa yang merakyat. Citra atau atribut merakyat ini mengalahkan atribut rekam jejak Jokowi yang belum teruji lebih jauh.
"Mereka melihat Jokowi sama seperti tokoh kebanyakan, seperti melihat tokoh opera lawak Srimulat. Tidak ada jarak antara tokoh dengan rakyatnya. Sehingga rakyat seperti sedang memilih dari kaumnya sendiri," tutur Saiful.
Secara berurutan, hasil riset ini menunjukan peluang Pilpres 2014 adalah: Jokowi, Jusuf Kalla, Megawati, Prabowo, Aburizal Bakrie, Wiranto, Mahfud MD, Surya Paloh, Dahlan Iskan, dan Gita Wirjawan.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar