Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka seminar partnership pemeringkatan
tata kelola pemerintahan provinsi di seluruh Indonesia. Dari hasil
pemeringkatan Indonesia Governance Index (IGI) 2012 itu, Provinsi DKI
Jakarta menempati posisi di bawah Jawa Timur.
Mendengar itu,
Basuki mengaku kaget karena Jakarta dapat dikalahkan oleh Jawa Timur.
Ahok, begitu sapaan akrab Basuki, mengatakan bahwa Jawa Timur memiliki
seorang pemimpin yang bertekad menciptakan transparansi birokrasi, yaitu
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"DKI kok bisa-bisanya kalah
sama Jawa Timur? Kalau, misalnya, nanti Pak Jokowi menjadi presiden,
saya mau suruh Wali Kota Surabaya Ibu Risma ke sini untuk menjadi
Gubernur DKI," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (13/6/2013).
Peringkat
dalam IGI 2012 diperoleh dari data pemerintahan tahun 2011. Dalam IGI
2012 ini, Jakarta menempati posisi ketiga dengan skor indeks 6,33.
Posisi teratas dipegang oleh Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nilai 6,8
dan Jawa Timur dengan nilai 6,42.
Menurut Basuki, seseorang jauh
lebih andal apabila telah teruji di daerah masing-masing. Basuki pun tak
segan-segan memuji Risma sebagai seorang pekerja keras dan gemar turun
ke lapangan, seperti kerap dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Mantan
Wali Kota Solo (Jokowi) saja bagus, apalagi Wali Kota Surabaya. Wali
kota Surabaya ini sudah terbukti pelayanan publiknya bagus. Terus dia
juga suka blusukan seperti Pak Jokowi," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Dalam
acara tersebut, Basuki menjelaskan bahwa kelak Jakarta akan menerapkan
sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di setiap kelurahan. Hal itu
menjadi salah satu program unggulan pemerintah Provinsi DKI Jakarta
untuk mewujudkan kantor kelurahan seperti layaknya kantor biro jasa
multifungsi. Basuki menginginkan sebuah birokrasi yang memudahkan
masyarakat untuk mengurus segala macam fasilitas unggulan, seperti Kartu
Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar