Kamis, 13 Juni 2013

Hujan-hujan, Jokowi Tinjau Persiapan PRJ Monas

Di tengah hujan Gubernur Jokowi meninjau persiapan acara PRJ Monas alias Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang digelar besok, Jumat (14/6). Jokowi berkeliling dengan mobil berwana hitam di seputar Monas kemudian kembali lagi ke Balaikota.
"Ini melakukan pengecekan. Nanti itu ada monorail dan panggung juga," kata Jokowi setelah kembali ke Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (13/6/2013).
Jokowi mengatakan akan ada stand-stand yang menampung pengusaha kecil di PRJ Monas. Menurutnya untuk pembukaan besok merupakan langkah awal untuk pelaksanaan yang lebih meriah tahun depan. "Ya embrio itu kecil aja. Kita cek muat berapa stand, muat berapa pengusaha dan ternyata gede banget itu," katanya.
PRJ Monas rencananya akan digelar pada 14-16 Juni. Acara di Monas ini akan dinamakan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD). PPKD akan digelar di Silang Barat Monas pada 14-16 Juni. Acara itu dibuka tiap harinya pada pukul 09.00 WIB-21.00 WIB.
Pengunjung dapat menikmati semua suguhan acara ini secara gratis. Acara itu akan memamerkan bermacam-macam produk kreatif dari seluruh DKI Jakarta. Tak hanya itu, di sana akan ada workshop dan hiburan antara lain akrobat jalanan, marawis, dan parade Abang - None Jakarta.


Sudah 80 Persen

"Sudah 80 persen," ujar Chief Director PT Quantum Convex International Toton Hutomi saat ditemui di Monas, Jakarta, Kamis (13/6/2013).
Toton mengatakan sudah ada 162 peserta yang terdaftar berpartisipasi dalam event yang baru pertama kali diselenggarakan ini. Mereka yang menjadi peserta bergerak di bidang kesenian, fashion, kuliner, teknologi dan lainnya.
"Sekarang itu mereka tinggal loading dekor, stand depan dari kuliner 18, lainnya dari produk betawi, herbal, produk dari Dinas Kelauatan dan makanan betawi yang sulit ditemukan saat ini," jelasnya.
Mereka yang berpartispasi di event ini sama sekali tidak dipungut bayaran. Mereka justru diberi semua fasilitas yang ada mulai dari meja, kursi dan listrik.
"Masalah harga kita gratiskan uang masuk, untuk pendaftaran stand gratis untuk peserta, ini cocok sekali dengan visinya Pak Jokowi yang pro rakyat. Harga barang di stand pun akan lebih murah dibanding PRJ (Kemayoran), karena para peserta eksibisi tidak dikenakan biaya dan tidak harus memikirkan balik modal (sewa stand). Untuk harga barang akan ada negosisasi antara pedagang dan pembeli," paparnya.
Tidak ada syarat khusus untuk peserta yang ingin berpartisipasi. "Syaratnya punya kreativitas dan inovatif, kita tampung. Kita lihat bahan-bahan yang dibuat pengrajin, kami buat seleksi peserta eksibisi," imbuhnya.
Masing-masing peserta akan mendapat stand berukuran 2 x 3 meter, 2 kursi dan 1 meja. Setiap stand akan mendapat rak display.
Tidak jauh dari tenda tersebut, terdapat panggung besar untuk acara kesenian. Para pengunjung bisa masuk melalui pintu barat silang Monas.
Gubernur Jokowi di bawah hujan telah meninjau lokasi pameran itu. Menurutnya, PPKD 2013 merupakan embrio penyelenggaraan yang lebih spektakuler tahun depan.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar