Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tiba-tiba datang ke Balai Kota.
Dia menyarankan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) membentuk sebuah yayasan
yang bergerak di bidang penyaluran beasiswa.
Saran ini diberikan mengingat pelaksanaan program Kartu Jakarta
Pintar (KJP) yang selama ini tidak menyentuh jenjang pendidikan tinggi.
"Sekarang
sudah ada KJP. Kita sarankan ke gubernur lebih baik membentuk yayasan
beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang berprestasi tetapi dari
keluarga miskin. Sementara yang SMA ke bawah supaya dicover ke KJP,"
ujar Sutiyoso usai bertemu Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka
Selatan, Jakarta, Senin (20/5/2013).
Sutiyoso mengatakan, saran
pembentukan yayasan beasiswa ini didasarkan pada kemungkinan adanya
tumpang tindih dalam pelaksanaan KJP. Selain itu, juga dimaksudkan agar
KJP dapat berjalan dengan lebih tepat sasaran.
"Supaya tidak ada overlap. Nanti bisa double, makanya kita sarankan dipisah-pisah saja," kata Sutiyoso.
Selanjutnya,
terang Sutiyoso, pembentukan yayasan beasiswa itu dapat membantu banyak
mahasiswa. Selain itu, program ini juga akan dapat meningkatkan citra
Jakarta.
"Ada 11 ribu mahasiswa,tapi itu perlu seleksi. Program
itu juga membawa nama baik bagi DKI di forum internasional maupun
nasional," ujar dia.
Selama Pilgub lalu, Sutiyoso dikenal sebagai pendukung Fauzi Bowo, rival Jokowi. Sutiyoso juga kerap mengritik Jokowi.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar