Hampir setiap hari Ketua Umum Partai Golkar Aburial (Ical) menebar
'serangan udara' sebagai salah satu kandidat capres. Namun elektabilitas
Ical belum juga meroket, bahkan masih tertinggal dari gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Namun Ical belum menyerah.
"Serangan
udara tidak akan berhenti sampai tujuan tercapai," kata Wasekjen Partai
Golkar Nurul Arifin, Senin (20/5/2013).
Di
sejumlah survei capres, Ical hanya menempati jajaran 5 besar capres.
Sementara Golkar memuncaki survei parpol jika Pemilu digelar saat ini.
Golkar berupaya elektabilitas Ical ikut terdongkrak.
"Kita bekerja terus, survei masih di kisaran tiga besar terus. Itu kan peluang," kata Nurul.
Golkar
sendiri memprediksi hanya akan ada maksimal 5 pasang capres di Pilpres
2014. "Toh capresnya kami prediksikan tidak akan lebih dari lima pasang.
Kami percaya kerja keras pasti membuahkan hasil yang bagus," tegasnya.
Selain
Ical, sejumlah kandidat capres lain juga terus melancarkan 'serangan
udara'. Seperti capres Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Hanura
Wiranto, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, hingga Marzuki Alie.
Sementara Jokowi yang terus memuncaki survei capres belum ingin
memikirkan peluangnya di Pilpres 2014.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar