Sebanyak 16 rumah sakit swasta di DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk
keluar dari sistem pelayanan program Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Mundurnya RS swasta ini sudah diprediksi karena memang profit oriented.
"Ini
hak mereka. Rumah sakit swasta pun jelas profit oriented. Sejak kapan
mereka punya kewajiban moril kepada siapa pun?" tutur dr Nova Riyanti
Yusuf, anggota Komisi Kesehatan DPR dari PD yang juga seorang dokter
jiwa ini.
Hal itu disampaikan dokter cantik yang akrab disapa
Noriyu itu dalam acara peluncuran unit mobil Mental Health Service di
GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2013),
Menurutnya,
reaksi ke-16 RS swasta tersebut wajar adanya. Ia berpendapat bahwa KJS
yang disosialissasikan dan diimplementasikan terlalu dini.
"Segala
sesuatu yang tidak disosialisasikan tapi segera diimplementasikan akan
membuat shock nantinya. Jadi saya pikir ini reaksi wajar. Awalnya rumah
sakit itu kan sudah menyetujui. Tapi setelah menjalankan, ternyata
mereka menemukan kesulitan," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, Noriyu
mengatakan bahwa ke-16 rumah sakit tersebut pasti sudah berani mengambil
langkah karena tidak ada pilihan lain. Sebab pihak rumah sakit pasti
memperhitungkan bahwa tidak mungkin tetap bisa beroperasi dengan
memangkas prosedur operasional atau gaji dokter.
"Saya sudah
prediksi akan jadi seperti ini, saya tidak sangka rumah sakit ini berani
untuk mundur. Saya sudah bilang ini pasti kacau, ternyata benar kan? 16
rumah sakit mundur," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
sebagai penanggung jawab dan penggagas program KJS seharusnya berlapang
dada mengakui bahwa program ini belum siap.
"Kalau memang KJS
belum siap, ya Pak Jokowi harus legowo mengatakan bahwa itu memang belum
siap. Karena kalau kita lihat pada BPJS, itu berapa lama disiapkan
PP-nya, kemudian berapa lama sosialisasinya di masyarakat dilakukan.
Jadi tidak bisa kalau suatu program seperti KJS ini ujug-ujug
diluncurkan tanpa MoU dari rumah sakit yang bersangkutan apa saja,"
tutur Noriyu yang saat Pilkada DKI menjadi juru bicara tim kampanye
Foke-Nara.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar