Rabu, 08 Mei 2013

Jokowi Tak Mau Sekda yang Rapat "Melulu"

Pengunduran diri Fadjar Panjaitan dari posisi sebagai Sekretaris Daerah mewajibkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menunjuk pejabat baru untuk menggantikannya. Apa kriteria Sekda yang pas bagi Jokowi?
Ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Rabu (8/5/2013) siang, pria yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan tengah mencermati siapa tokoh yang pas untuk menjabat sebagai Sekda DKI. Jokowi pun ingin memilih orang yang terbaik.
"Maunya yang bisa mengonsolidasikan semua kegiatan dan yang riil. Tidak hanya ropat-rapat, ropat-rapat, tapi tidak terkonsolidasi," ujarnya.
Meski telah mengantongi beberapa nama untuk menjadi Sekda, Jokowi enggan mengungkapkannya terlebih dahulu ke publik. Ia mengatakan masih mendalami nama-nama calon bawahannya tersebut.
"Kan ini masih dipilih dulu, masih proses lagi, kemudian dikirim ke Mendagri, diserahkan ke Presiden, ada urut-urutannya," lanjut Jokowi.
Beberapa nama, seperti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budiman dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Wiriatmoko, digadang-gadang menjadi kandidat kuat pejabat Sekda. Namun, lagi-lagi Jokowi enggan menanggapi soal calon-calon tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa masa pensiun Fadjar seharusnya jatuh pada September 2013. Namun, lantaran mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif, Fadjar memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran diri Fadjar telah masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta pada 8 April 2013.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar