Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, ikut menanggapi sistem seleksi
dan promosi terbuka atau lelang jabatan yang digulirkan Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo. Selama hasil yang keluar dari sistem itu bagus,
Sutiyoso dengan tegas akan mendukungnya.
"Saya enggak ngerti betul mekanisme sistem itu, tapi kalau hasilnya
bagus ya saya dukung," kata pria yang akrab disapa Bang Yos ini, di
Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2013) malam.
Mulai April
2013, Pemerintah Provinsi DKI membuka pendaftaran lelang jabatan. Pada
tahap awal, lelang jabatan ini dilakukan untuk level kepala kelurahan
dan kecamatan lalu selanjutnya diwacanakan menyasar sampai ke level wali
kota serta bupati.
Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000
tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural
menyebutkan bahwa untuk jabatan lurah, PNS harus masuk dalam golongan
terendah III-B, tertinggi III-D, dan memiliki eselon IV-A. Adapun untuk
menjadi camat, PNS harus masuk golongan terendah III-D dan tertinggi
IV-B dengan minimum pendidikan S-1.
Dalam lelang jabatan kali ini,
Jokowi memprioritaskan lurah dan camat yang saat ini masih menjabat.
Selain itu, untuk tahap awal lelang jabatan dilakukan guna mengisi
jabatan yang kosong saja. Dari catatan Pemerintah Provinsi DKI, saat ini
ada sekitar 25 jabatan lurah dan tiga jabatan camat yang kosong.
Jokowi
berjanji proses lelang ini akan dilakukan dengan seadil mungkin. Mereka
(lurah dan camat) yang mengikuti proses lelang akan menjadi prioritas
dengan memeroleh skor tambahan. Semua lurah dan camat yang masih aktif
menjabat diperbolehkan mengikuti proses lelang jabatan, termasuk PNS
fungsional dan struktural Pemprov DKI yang jumlahnya mencapai 44.970
orang.
Para kandidat akan menyampaikan visi dan misinya di hadapan
Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Proses lelang
jabatan juga akan melibatkan tim penilai dari Polda Metro Jaya dan
akademisi. Diperkirakan setiap kandidat akan menghabiskan anggaran Rp 1
juta-Rp 1,3 juta untuk mengikuti lelang jabatan. Dana itu berasal dari
pos sekretaris daerah APBD DKI 2013. Lelang jabatan ditargetkan selesai
sekitar Juni 2013.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar