Kali Ciliwung segera dibedah menjadi destinasi ekowisata. Sungai itu
akan dibuat hijau royo-royo dan bebas sampah bagaikan Sungai Hang yang
membelah Kota Seoul.
"Tadi ada idenya Pak Jokowi juga, nanti di
sepanjang sungai akan dibangun rest area. Ada kafe, kantin-kantin dan
sudah hijau. Insya Allah di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, tidak sampai 5
tahun insya Allah Kali Ciliwung sudah seperti Sungai Hang yang membelah
Kota Seoul," kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo.
Hal
ini disampaikan Agus usai meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) dan Kali Ciliwung bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) di Lapangan Tembak Rama Shinta, Mako Kopassus, Cijantung,
Jakarta Timur, Jumat (5/4/2013).
Agus menegaskan Kopassus siap
membantu Jokowi mewujudkan Kali Ciliwung menjadi ekowisata. Pohon-pohon
hijau akan ditanam sepanjang 5 kilometer di bantaran sungai.
"Moga-moga
cepat ada hasilnya dan akan dikembangkan sampai ke hilir juga dan ini
memang tidak bisa sendirian, harus lintas sektoral ke Pemda Bogor,
Depok," ujar Agus yang terbalut baju loreng warna hijau dan baret warna
merah ini.
Sejak tahun 2012, Agus mengatakan Kopassus telah
melakukan kegiatan green, clean and healthy. Ada kegiatan Jumat bersih,
Sabtu hijau dan Minggu sehat yang konsisten dilaksanakan.
"Kami
membuat jaring apung untuk menjaring sampah-sampah. Kita juga
bekerjasama dengan warga untuk mengangkut sampah yang nantinya bisa
dikelola sampahnya dan melibatkan masyarakat setempat," kata dia.
Menurut Agus, sampah-sampah tersebut diolah menjadi pupuk dan gas sehingga bisa digunakan untuk keperluan ibu-ibu rumah tangga.
Jokowi
juga menyampaikan hal serupa. Ke depan, sarjana Kehutanan UGM itu akan
meminta bantuan Kopassus, Marinir, Kostrad dan Kodam untuk melakukan
kegiatan karya bakti mulai Minggu depan.
"Kita ini ingin cepet-cepetan menyelesaikan masalah yang ada di Jakarta," kata Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih itu.
Menurut
dia, Dinas Kebersihan juga akan menjalin kerjasama dan mengkopi
cara-cara Kopassus menangani masalah sampah sehingga bisa diterapkan di
kelurahan dan kecamatan.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar