Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayor Jenderal
TNI Agus Sutomo menegaskan, siap jika diminta Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo membantu warga Ibu Kota yang dilanda bencana.
"Kapan Bapak
Jokowi membutuhkan kami, kami selalu siap membantu," tegasnya di sela
acara bersih-bersih Kali Ciliwung yang turut dihadiri Jokowi di Kompleks
Kopassus, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2013) pagi.
Agus
melanjutkan, koordinasi yang baik antara anggota Kopassus dan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi bencana telah
dilakukan saat musibah banjir yang menerpa DKI Januari 2013 silam. Hal
itu diharapkan berlanjut.
"Seperti banjir kemarin. Kami langsung
siapkan peralatan dari malam hari, prajurit juga kita siapkan. Kita jadi
yang pertama mengevakuasi warga bantaran Sungai Ciliwung," ujar Agus.
Jokowi
pun mengapresiasi positif janji petinggi Kopassus tersebut. Menurut
mantan Wali Kota Surakarta tersebut, para prajurit Kopassus memang sudah
seharusnya membantu rakyat karena Kopassus adalah salah satu aset
negara atau dalam kata lain, milik rakyat juga.
"Apalagi Kopassus
masuk tiga besar kesatuan khusus terbaik dunia. Jadi jangan ada persepsi
negatif, karena ini milik rakyat," ujar Jokowi.
Selama Jokowi
menjabat sebagai Gubernur DKI, setidaknya ia telah empat kali meminta
bantuan pasukan Kopassus. Bantuan itu, yakni mengevakuasi warga bantaran
sungai saat banjir besar Januari 2013, memperbaiki tanggul jebol di
Latuharhary, membantu mengevakuasi jenazah di basement gedung UOB dan membantu masuk ke gorong-gorong di jalan protokol DKI Jakarta.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar