Sambil didampingi Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara seputar penyerangan LP
Cebongan, Sleman, Yogyakarta, oleh 11 oknum Kopassus. Jokowi menyisipkan
wejangan.
"Coba tanya ke Pak Jokowi. Tanya tanggapan dari tokoh
nasional gimana," kata Agus usai dicecar wartawan soal kasus LP
Cebongan, Sleman, DIY usai meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) dan Kali Ciliwung di Lapangan Tembak Rama Shinta, Mako Kopassus,
Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2013).
Jokowi yang berada di samping Agus langsung memberikan komentar.
"Saya
hanya ingin menyampaikan sedikit. Bahwa Kopassus adalah aset negara,
milik masyarakat, milik rakyat sehingga kita semua berkewajiban untuk
memelihara.
Jokowi meminta Kopassus tidak diganggu. "Jangan
sampai ada yang ganggu-ganggu sehingga membuahkan persepsi yang tidak
baik kepada Kopassus. Ini aset negara yang luar biasa," ujar Jokowi
dengan mimik wajah serius. Agus juga ikut menyimak dengan seksama komentar Jokowi.
Sarjana Kehutanan UGM ini bangga dengan sikap ksatria oknum Kopassus yang berani mengakui kesalahannya.
"Ya
sangat bagus. Tetapi mungkin yang juga belum diketahui bahwa Kopassus
masuk 3 besar satuan komando khusus yang ada di dunia. Jadi ini aset
negara 3 besar di dunia. Kita harus bangga," kata Jokowi.
TNI AD
menyatakan 11 oknum Kopassus yang terlibat dalam penyerangan. Mereka
bergerak spontan karena melihat rekan mereka dianiaya dan dibunuh.
TNI
AD meminta semua pihak menyerahkan penanganan kasus penyerangan LP
Cebongan, Sleman, Yogyakarta kepada TNI. Dijamin, penuntasan kasus ini
akan dilakukan secara transparan.
Sumber :
news.detik.com
Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi: Kopassus Harus Kita Jaga"
- metro.news.viva.co.id : "Jokowi: Kopassus Aset Negara, Jangan Diganggu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar