Kamis, 04 April 2013

Jokowi: Kasatpol PP Saya Beri Waktu Enam Bulan

Joko Widodo memberikan waktu enam bulan kepada Kepala Satpol PP Kukuh Hadisantoso yang baru dilantik untuk menunjukkan hasil kerjanya. Meski tak disertai ancaman sanksi, Gubernur DKI Jakarta itu dengan tegas meminta selama enam bulan Satpol PP harus memberikan hasil kerja yang signifikan.
"Tadi sudah saya beri (tenggat waktu) pada Kasatpol PP, dalam waktu enam bulan apa-apanya sudah harus selesai," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Saat mengangkat sumpah dan melantik Kukuh Hadisantoso menjadi Kasatpol PP pada Selasa (3/4/2013), Jokowi meminta Satpol PP bekerja lebih keras membantu menjaga ketertiban Ibu Kota dan tidak banyak berleha-leha di jam kerja. Mantan Wali Kota Surakarta ini juga menegaskan, Satpol PP harus lebih menerjunkan diri menjaga ketertiban di ruang terbuka hijau (RTH).
Jokowi memberi pesan khusus bahwa Satpol PP harus bisa membersihkan spanduk dan bendera yang bertebaran liar di sudut-sudut kota. Menurut Jokowi, banyaknya spanduk dan bendera liar menunjukkan kesan negatif untuk Pemerintah Provinsi DKI. Padahal, sejatinya ada regulasi yang mengatur dan Satpol PP harus lebih berani menertibkannya.
Secara terpisah, Kasatpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadisantoso mengungkapkan, dirinya terinspirasi dengan cara kerja Jokowi. Kukuh mengaku akan menirunya, menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan gemuruh.
"Insya Allah saya akan blusukan juga seperti Pak Gubernur," ujar Kukuh.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar