Rabu, 27 Maret 2013

Jokowi: Tabrak Peraturan, Nanti Malah Saya yang Digantung

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi permintaan dari Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) yang meminta supaya kesejahteraan para dokter ditingkatkan demi memberikan layanan kesehatan dikala melonjaknya jumlah pasien akibat diberlakukannya Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Kami juga tidak tutup mata bahwa dokter dan tenaga perawat kewalahan," ujar Joko Widodo ketika menggelar Public Hearing terkait KJS yang digelar di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini juga tak ingin menyalahkan dan berharap warga tidak menuding tenaga medis yang tak mampu memberikan pelayanan maksimal terhadap membeludaknya pasien.
"Jadi jangan sampai ada yang salahin dokter karena beliau sudah mati-matian kerja untuk masyarakat. Yang dulu kerja mungkin sepuluh menjadi 20, 100 sampai 200. Kerja capek gitu masih saja disemprot," ucap Jokowi.
Namun, peningkatan upah terhadap tenaga medis menurut mantan Walikota Surakarta ini tidak bisa serta-merta langsung diberikan. Sebab, harus sesuai dengan aturan yang ada.
"Kami bekerja ini dibatasi oleh aturan. Kami tidak ingin kasih tunjangan sesuatu kalau kata bPK malah keliru, malah merugikan negara. Saya nanti yang digantung," tutur Jokowi.


Sumber :
jakarta.tribunnews.com

Berita Serupa :
- jakarta.tribunnews.com : "DKR: Kalau Sopir TransJakarta Sejahtera, Kenapa Dokter Tidak"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar