Untuk lebih mengoptimalkan progrm Kartu Jakarta Sehat (KJS), Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat dengar pendapat publik.
Acara diikuti oleh perwakilan warga DKI Jakarta dari berbagai wilayah.
Rapat
dengar pendapat yang digelar ruang Balai Agung, Balaikota DKI, Jl.
Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dimulai pada pukul 10.00 WIB, Rabu
(24/3/2013). Di dalam kesempatan ini Jokowi didampingi oleh Kepala
Dinas Kesehatan DKI, Dien Emawati.
Prosedur penggunaan KJS untuk
rawat inap dan rawat jalan, merupakan salah satu yang ditanyakan karena
sering menjadi masalah di lapangan. Seperti yang ditanyakan Mardiana,
warga Tanah Tinggi, Jakpus.
"Orang tua saya sakit jantung.
Kemudian dilarikan ke rumah, lalu meninggal. Nah yang saya tanyakan,
kalau yang meninggal itu masuknya rawat jalan atau tidak? Karena waktu
itu saya dikenakan biaya sebesar Rp 1,4 juta," ujar Mardiana.
Jokowi
pun konsentrasi mendengarkan pertanyaan tersebut. Sementara Kepala
Dinas Kesehatan terkihat sibuk mencatat sambil mendengarkan pertanyaan
tersebut.
Hingga pukul 10.30 WIB, rapat dengar pendapat publik
terkait KJS ini mh berlangsung. Ruangan rapat pun tampak diramaikan oleh
beberapa perwakilan masyarakat. Kepala Jamkesda DKI Yudhita, dan
asisten pemerintahan DKI Jakarta.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar