Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri
Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo dan Menpera Djan Faridz.
Mereka mencocokkan konsep Giant Sea Wall dan rusun buruh.
Pertemuan
digelar di ruang kerja Wagub DKI Jakarta Basuki Tjaha Purnama (Ahok) di
Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis
(21/3/2013). Jokowi didampingi Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Pertemuan tersebut berlangsung selama 30 menit.
Cicip mengatakan
pertemuan tadi mencocokkan konsep-konsep antara Pemprov DKI Jakarta
dengan UU di Kementerian Kelautan dan Perikanan, termasuk UU nomor 27
tahun 2007 yang Perpresnya baru keluar tahun lalu.
"Yang
mengatakan bahwa reklamasi semua yang ada aktivitas di laut harus
melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan sehingga tukar pikiran
mengenai pulau yang sudah diberikan izin pada tahun 2012 lalu," kata
Cicip usai pertemuan.
Selain itu, kata politisi Golkar ini, pertemuan membahas Giant Sea Wall.
"Di
mana aktivitas di Pelabuhan Muara Baru, jangan sampai nanti konsepnya
saling tidak mendukung dengan aturan atau UU Perpers yang ada di saya,"
ujarnya.
Apakah ini terkait rencana Gubernur ingin membangun
pantai baru, Pak? "Justru yang sudah ada dulu kita beresin. Baru Giant
ini yang baru tadi kita bicarakan untuk bisa sesuai dengan peran-peran
yang ada di antara kita," jawab Cicip.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan pertemuan membahas masalah reklamasi pantai dan Giant Sea Wall.
"Pak
Menteri sampaikan ke kami bahwa kita harus hati-hati karena izin
seperti itu harus ada lampu hijau dari Menteri Kelautan dan Perikanan,
tidak langsung izin ke luar jadi ini perlu kami konsultasikan," kata
Jokowi.
Menurut Jokowi, tidak ada perdebatan dalam pertemuan
tersebut. "Nggak ada. Ini masalah Giant, Pak Menteri sampaikan supaya
ada buka tutup Pelabuhan Muara Baru sehingga tidak mengganggu aktivitas
di sana," ujar dia.
Jokowi menambahkan pertemuan juga membahas rencana pembangunan rusun buruh.
"Ada
izin kementerian, UU baru mengenai pancang pertama kapan. Belum ketemu
(waktunya). Syaratnya tanya ke Kemenpera, kita hanya menyediakan lahan,"
kata Jokowi.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar