Kamis, 21 Maret 2013

Jokowi Masih Tunggu Kalkulasi Ganjil-Genap

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu kalkulasi terkait kebijakan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi.

Sebab, masih ada sejumlah kekurangan transportasi massal untuk mengimbangi kebijakan tersebut.

"Mesti tunggu misalnya dilakukan sekarang ganjil-genap, tapi busnya belum siap. 43 persen mobil pribadi yang hilang itu mau naik apa?" ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Joko Widodo menjelaskan, pihaknya tak lagi menargetkan dalam hitungan bulan atau tahun. Apabila kalkulasi sudah diperoleh, hasilnya positif dan angkutan massalnya mampu mengimbangi kebijakan itu, maka secepatnya segera dilaksanakan.

"Tidak tahu kalau busnya datang bulan Juni kalau busnya datang bulan Mei. Bisa saja Juni diputuskan," kata pria yang akrab disapa Jokowi.

Jokowi mengatakan, apabila tidak dilakukan kalkulasi yang akurat dan terjadi kesalahan dalam pelaksanaan, maka yang ia terima justru rasa kecewa dari warga DKI.

"Nanti malah saya dengar bunyi-bunyian yang datang ke saya," tutur Jokowi.


Sumber :
jakarta.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar