Sebagian wilayah Sulawesi Utara terkena gempa bumi hari ini sekitar
jam 10:31 WITA. Dari Brisbane, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menelepon
beberapa gubernur yang wilayahnya terkena gempa sekitar jam 14:30 waktu
Brisbane atau jam 11:30 WIB. Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto,
mengatakan Jokowi langsung berkoordinasi untuk menerima laporan gempa.
"Pak
Presiden tadi menelepon para gubernur yang daerahnya terkena gempa,
minta laporan dampak gempa. Yang ditelepon gubernur Maluku, Maluku
Utara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo," kata Andi pada Tempo di Brisbane,
Sabtu, 15 November 2014.
Saat melakukan hubungan telepon itu, Jokowi meminta laporan seberapa
parah gempa yang terjadi dan dampak yang disebabkan oleh gempa tersebut.
Gempa berkekuatan 7,3 skala richter, Sabtu 15 November 2014 sekira pukul 10.30 Wita mengguncang Manado, Sulawesi Utara.
Gempa
ini sendiri membuat para peserta ujian CAT PNS untuk wilayah Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur berhamburan keluar gedung Badan Kepegawaian
Negeri (BKN) Regional karena kuatnya gempa tersebut.
Warga Ternate mengalami kepanikan saat terjadi dua kali gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter Sabtu 15 November 2014.
Data
yang dihimpun Tempo, gempa pertama terjadi di 132 kilomemter Barat Daya
Halmahera Barat. Tepatnya, ini berada pada 1.94 Lintang Utara dan
126.50 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Kilometer, pukul 09.31 WIT.
Berselang
beberapa detik gempa susulan dengan kekuatan yang sama kembali terjadi.
Pusat gempa terjadi di 137 kilometer barat daya Halmahera Barat pada
1.95 Lintang Utara dan 126.46 bujur timur dengan kedalaman 48 kilometer.
Menteri Ditelepon untuk Segera Bereaksi
Jokowi juga menelpon sejumlah menteri. Menteri yang ditelpon
adalah Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Badan Usaha Milik
Negara, Rini Soemarno, dan Menteri Sekretaris Negara, Praktikno.
Jokowi
meminta mereka untuk segera berkoordinasi mengambil langkah sementara
penanganan, seperti mengatasi padamnya listrik. "Menteri BUMN untuk
berkoordinasi dengan PLN mengenai padamnya listrik," kata Andi.
Setelah
ditelepon dari Brisbane, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dan
Menteri Sekretaris Negara, langsung mengadakan rapat di Kantor
Sekretariat Negara mengenai gempa yang terjadi.
Andi mengatakan
Jokowi menelepon di sela-sela pertemuan G-20. Jokowi menelepon dari
Brisbane Exhibition and Convention Center, menggunakan telepon pribadi
dari ajudan yang ikut mendampingi kunjungan kerja tersebut.
Berdasarkan
data Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa yang mengguncang wilayah
Sulawesi dan Maluku tersebut memiliki kekuatan 7,3 Skala Richter. Pusat
gempa terjadi di 132 kilometer barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar