Sabtu, 15 November 2014

Reaksi Kontan Jokowi pada Gempa di Sulut

Sebagian wilayah Sulawesi Utara terkena gempa bumi hari ini sekitar jam 10:31 WITA. Dari Brisbane, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menelepon beberapa gubernur yang wilayahnya terkena gempa sekitar jam 14:30 waktu Brisbane atau jam 11:30 WIB. Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan Jokowi langsung berkoordinasi untuk menerima laporan gempa.
"Pak Presiden tadi menelepon para gubernur yang daerahnya terkena gempa, minta laporan dampak gempa. Yang ditelepon gubernur Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo," kata Andi pada Tempo di Brisbane, Sabtu, 15 November 2014.
Saat melakukan hubungan telepon itu, Jokowi meminta laporan seberapa parah gempa yang terjadi dan dampak yang disebabkan oleh gempa tersebut.
Gempa berkekuatan 7,3 skala richter, Sabtu 15 November 2014 sekira pukul 10.30 Wita mengguncang Manado, Sulawesi Utara.
Gempa ini sendiri membuat para peserta ujian CAT PNS untuk wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berhamburan keluar gedung Badan Kepegawaian Negeri (BKN) Regional karena kuatnya gempa tersebut.
Warga Ternate mengalami kepanikan saat terjadi dua kali gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter Sabtu 15 November 2014.
Data yang dihimpun Tempo, gempa pertama terjadi di 132 kilomemter Barat Daya Halmahera Barat. Tepatnya, ini berada pada 1.94 Lintang Utara dan 126.50 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Kilometer, pukul 09.31 WIT.
Berselang beberapa detik gempa susulan dengan kekuatan yang sama kembali terjadi. Pusat gempa terjadi di 137 kilometer barat daya Halmahera Barat pada 1.95 Lintang Utara dan 126.46 bujur timur dengan kedalaman 48 kilometer.

Menteri Ditelepon untuk Segera Bereaksi
Jokowi juga menelpon sejumlah menteri. Menteri yang ditelpon adalah Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, dan Menteri Sekretaris Negara, Praktikno.
Jokowi meminta mereka untuk segera berkoordinasi mengambil langkah sementara penanganan, seperti mengatasi padamnya listrik. "Menteri BUMN untuk berkoordinasi dengan PLN mengenai padamnya listrik," kata Andi.
Setelah ditelepon dari Brisbane, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dan Menteri Sekretaris Negara, langsung mengadakan rapat di Kantor Sekretariat Negara mengenai gempa yang terjadi.
Andi mengatakan Jokowi menelepon di sela-sela pertemuan G-20. Jokowi menelepon dari Brisbane Exhibition and Convention Center, menggunakan telepon pribadi dari ajudan yang ikut mendampingi kunjungan kerja tersebut.
Berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi dan Maluku tersebut memiliki kekuatan 7,3 Skala Richter. Pusat gempa terjadi di 132 kilometer barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara.   [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar