Sabtu, 01 November 2014

Didampingi Iriana, Jokowi: Memaafkan 100 Persen


Orangtua M Arsyad datang ke Istana dan meminta maaf pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perbuatan anaknya yang mengunggah foto "persetubuhan" Jokowi-Mega di Akun Facebooknya. Jokowi pun memaafkannya.
Jokowi mengaku kedatangan orangtua Arsad ke Istana atas undangannya. Menurutnya, penangguhan penahanan Arsad akan dilakukan besok.
"Kedua orang tua, MA (Muhammad Arsad), saya undang hari ini. Besok penangguhannya. 100 persen ditangguhkan. Yang jelas sudah meminta untuk ditangguhkan. Besok sudah bisa ketemu. Soal proses hukum besok saya tanyakan," kata Jokowi di Kompleks Istana, Jakarta, Sabtu (1/11/2014).
"Di era bebas semuanya harus bisa saling menghormati antar orang lain," ujar Jokowi di sela-sela orangtua Arsyad menggelar jumpa pers usai bertemu Jokowi di depan kantor presiden yang masih masuk di halaman kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).
Wartawan lantas menegaskan apakah Jokowi memaafkan Arsyad. Jokowi yang ditemani Iriana yang berbaju blus coklat ini menjawab sudah memaafkan Arsyad saat pertemuan di kantor Presiden.
"Memaafkan nggak Pak?" tanya wartawan lagi.
"Memaafkan 100 persen," kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih sambil menepuk bahu bapak Arsyad, Syarifudin.
Wartawan yang hadir lalu meminta ibu sang anak untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi. "Ah tadi sudah salaman, masak salaman terus," ucap Jokowi.
Kendati demikian, Presiden Jokowi belum mengetahui status Arsyad apakah sudah bebas atau belum. Dia juga telah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Sutarman untuk penangguhan tahanan kepada Arsyad.
"Saya belum tahu, tapi yang jelas saya meminta untuk ditangguhkan, dan besok sudah keluar. Mengenai proses hukumnya nanti saya tanyakan lagi. Tapi yang paling penting sudah saya sampaikanlah," pungkasnya.
Melihat pernyataan Jokowi tersebut, kedua ortu Arsyad diam saja.
Arsyad ditahan atas laporan Tim Hukum PDIP Henri Yosodiningrat. Arsyad diketahui memasang foto orang tengah bermain seks di facebook. Dia merekayasa foto orang yang bermain seks itu dengan wajah Jokowi dan Megawati.
Ternyata mengunggah foto porno tentang Jokowi mendatangkan banyak uang, dimaafkan, kesempatan menjadi top bisa bertemu dan dibela mati-matian pentolan partai bahkan bisa bertamu di istana. Siapa menyusul?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar