Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, menilai adanya campur tangan dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam penangguhan pengunggah gambar porno rekayasa "persetubuhan" Jokowi-Mega, Muhammad Arsyad.
"Kayaknya ada lobi-lobi atau deal politik dengan salah satu koalisi. Soalnya yang turun tangan si Fadli Zon langsung, jadi agak aneh kenapa wakil ketua DPR sampai melakukan lobi, bukan melakukan pembelaan yang fair," ujar Haris saat dihubungi, Sabtu (1/11/2014).
Hal tersebut diakui Haris karena KontraS melakukan pendampingan terhadap tim kuasa hukum Arsyad. Dia mengungkapkan ada manuver-manuver yang tidak elegan dari Fadli Zon agar tersangka dibebaskan dari tahanan.
"Memang di Bareskrim kemarin itu ada manuver yang enggak elegan lah yang dilakukan Fadli Zon yang tiba-tiba mereka melobi, pengalihan surat kuasa dulu, lalu polisi bilang ke si Arsyad ini karena si Fadli Zon," jelasnya.
Menurut Haris, seharusnya kasus ini dapat diselesaikan dengan cara yang jelas. Hal itu penting dilakukan agar terciptanya kondisi penegakan hukum yang baik di Indonesia.
"Intinya kasus ini enggak jelas, diselesaikannya juga enggak jelas, ini enggak baik buat penegakan hukum," pungkas Haris. [okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar