Untuk pertama kali sejak dilantik dua pekan lalu, Presiden Joko Widodo menandatangani perjanjian kerja sama dengan negara lain, Jumat (31/10/2014).
Memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintahan Angola menjadi perjanjian bilateral pertama yang dilakukan oleh Jokowi.
"Hari ini diteken, MoU antara Pertamina dan Sonangol, dua-duanya BUMN. Ini kerja sama pertama di pemerintahan saya, yaitu dengan Angola," kata Jokowi seusai menerima Wakil Presiden Angola Manuel Domingos Vicente di Istana Merdeka, Jumat siang.
Kerja sama yang dilakukan antara Pertamina dan Sonangol, perusahaan minyak asal Angola, itu menyangkut produksi minyak. Detail kerja sama antara kedua perusahaan pelat merah tersebut akan dikerjakan dalam waktu satu minggu ini. "MoU ini seminggu harus jadi sesuatu yang berguna bagi negara kita," kata Jokowi.
Ia menyebutkan, kerja sama dengan perusahaan minyak Angola sudah dihitung tingkat efisiensinya. "Artinya, kalau kerja sama negara dengan negara bisa dirasakan manfaatnya untuk rakyat. Kalau enggak, enggak usah teken-teken," ucap Jokowi.
Dalam penandatanganan kerja sama di sektor minyak ini, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Sahid, dan Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina Muhammad Husen. [kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar