Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang kepada Partai
Persatuan Pembangunan (PPP), untuk bergabung dalam pemerintahan
Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Namun, hingga kini Jokowi mengaku belum ada
kesepakatan kerja sama dengan partai berlambang ka'bah itu.
"Bagus, sudah ketemu, tapi belum ketemu (belum ada kesepakatan)," ujar
Jokowi, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin
(18/8/2014).
Menurut Jokowi, dukungan PDIP, PKB, NasDem dan PKPI dengan jumlah
presentase di DPR sekitar 40 persen kurang efektif untuk menjalankan
pemerintahan kelak. Makanya, Jokowi masih membuka peluang bagi partai
manapun yang ingin bergabung. "Ya lebih mempercepat proses-proses persetujuan di dewan," tutur dia singkat.
Kendati demikian, Jokowi tak memungkiri bila saat ini pihaknya tengah
melakukan penjajakan, dengan beberapa partai pendukung Prabowo-Hatta.
Syarat koalisi tanpa syarat masih dipegang teguh oleh kubu Jokowi-JK. "Wong masih dalam proses. Ya Jangan diberitahu. Yang penting syaratnya tanpa syarat," tegas Mantan Wali Kota Solo ini
Sebelumnya anggota Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo jokowi-JK, Eva
Kusuma Sundari, mengatakan bahwa ada dua partai politik (parpol)
pendukung pasangan Prabowo-Hatta telah melakukan pendekatan dengan kubu
Jokowi-JK. Kedua parpol tersebut telah intensif melakukan komunikasi
agar dapat 'menyebrang' menjadi parpol pendukung Jokowi-JK. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar