Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, menampik tudingan bahwa
kunjungan sejumlah tamu negara asing yang menemui presiden terpilih,
Joko Widodo, memiliki kepentingan terselubung.
"Namanya itu kan
tamu negara sahabat. Begitu hasil KPU diumumkan, mereka langsung memberi
selamat," kata dia saat ditemui pada acara pembekalan kader PDIP di
Bidakara, Rabu (13/8/2014).
Selain
memberi selamat kepada mantan Wali Kota Solo tersebut, kata Tjahjo,
para tamu asing itu juga melakukan pembicaraan ihwal permasalahan
tertentu. Misalnya, delegasi Jepang. "Menlu Jepang berkunjung dalam
konteks karena sama-sama memiliki pandangan maritim. Sebab, isu kampanye
Jokowi juga membahas maritim," ujarnya.
Menurut
Tjahjo, para tamu yang menemui Joko Widodo belum tentu tahu bahwa yang
bersangkutan belum dilantik menjadi presiden Indonesia. "Mereka mungkin
belum mengetahui bahwa sebenarnya masih harus menjalankan proses di MK
dahulu," ujar dia. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar