Meski belum resmi menjabat sebagai presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) belakangan
sudah disibukkan dengan kedatangan tamu sejumlah diplomat asing, tamu-tamu mancanegara ini seakan-akan tak mau mendengar jeritan sang pecudang yang sedang mengobrak-abrik Mahkamah Konstitusi dengan tuntutannya untuk membatalkan penetapan KPU.
Sebagian besar mereka menemui Jokowi di Balai Kota.
Dari sekadar
mengucapkan selamat atas kemenangan di pilpres lalu, hingga membicarakan
rencana kerja sama bilateral.
Jokowi ketika dikonfirmasi
mengenai adanya kunjungan saat jam kerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta
enggan menanggapi. Sebab pintu kantornya selalu terbuka untuk siapa
saja yang ingin bertemu dengan dirinya.
"Jangan bertanya ke saya
kenapa banyak perwakilan negara lain datang kemari. Siapapun yang
berkunjung, ya saya terima. Ada yang membicarakan masalah Jakarta ada
yang membicarakan Indonesia. Semua saya terima," ungkapnya di Balai Kota
DKI Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Adapun beberapa utusan luar negeri
yang telah melakukan pertemuan dengan Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta
antara lain Menteri Luar Negeri Kanada John Baird, Menteri Luar Negeri
Jepang Fumio Kishida dan terakhir Duta Besar Korea Selatan untuk
Indonesia Cho Tai-Young. Jokowi mengungkapkan, tamu luar negeri tidak
akan berhenti sampai di sini. "Ya akan ada terus," jelasnya.
Dia
menambahkan, hampir semua pemimpin dan perwakilan luar negeri hampir
semua sudah mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam perhitungan
suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun baginya tidak akan kesan
tersendiri atas banyaknya ucapan selamat kepada dirinya.
"Hampir sudah semua. Baik lewat telepon atau kirim menteri. Semua sama berkesannya, ya sama aja," kata Jokowi. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar