Kamis, 14 Agustus 2014

Ingin Gedung Pendek di Jakarta Dirobohkan

Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada dinas terkait untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta yang berfungsi sebagai serapan air.
Namun, ada kendala lantaran ruang yang ada di Jakarta sangat sulit ditemui lantaran di atasnya sudah terbangun gedung-gedung. Karena itu, Jokowi meminta dinas terkait untuk merobohkan gedung-gedung pendek, yang hanya kisaran 3 sampai 4 lantai.
"Paling ndak Jakarta butuh ruang terbuka hijau. Kalau gedung hanya 3, 4 tingkat, ruang terbuka hijau jadi hilang. Oleh sebab itu yang pendek-pendek diruntuhkan, diganti dengan ketinggian 16 lantai," kata Jokowi usai meresmikan pembangunan gedung teknis Pemprov DKI di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).
Pria yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden terpilih ini mengungkapkan selain perluasan RTH, nantinya seluruh gedung yang ada di Jakarta harus dilengkapi dengan water treatment system atau sistem pengelolaan air melalui air hujan.
"Ya memang semua gedung ini nanti dimulai treatment airnya dimanfaatkan kembali, tidak dibuang," kata Jokowi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar