Ratusan pendukung pasangan Prabowo - Hatta yang menamakan diri Gardu Prabowo (Gerakan Rakyat Dukung Prabowo), kembali berdemonstrasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi ( MK ). Mereka berorasi menyindir kondisi pemerintahan ke depan jika dipimpin Jokowi-JK.
"Akan marak budaya barat yang bebas tanpa kendali jika dipimpin nomor dua (Jokowi - JK). Lihat saja buktinya nomor dua suka yang metal-metalan (musik metal), itu tandanya dia agen asing kawan-kawan," kata orator Zulvan di depan gedung MK , Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Zulvan menyatakan banyaknya stasiun televisi swasta turut membuat budaya barat masuk dengan mudah ke Indonesia. Program sinetron yang marak di televisi swasta menjadikan generasi muda kehilangan panutan.
"Dulu sebelum ada televisi swasta, hanya TVRI tak pernah tayangkan rumah-rumah mewah dan mobil-mobil mewah. Sekarang televisi swasta setiap hari tayangkan sinetron-sinetron yang membuat anak-anak perempuan kita pakaiannya di atas lutut, itulah intervensi asing," terang dia.
Di samping itu, dia juga mengimbau massa aksi agar tetap menjaga barisan. Mereka menyatakan aksinya kali ini adalah aksi damai.
"Percaya Pak Polisi, kami tak akan melanggar peraturan dan berbuat onar. Di samping sanalah yang melanggar peraturan (Kubu Jokowi-JK), di sini adalah aksi damai," pungkas dia. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar