Rabu, 25 Juni 2014

Jokowi Pernah Rintis Usaha dengan Modal Rp2 Juta

Capres nomor urut 2, Joko Widodo, bercerita tentang pengalamannya saat pertama kali menekuni usaha mebel di Solo, Jawa Tengah. Saat itu, Jokowi mengaku tidak punya cukup modal untuk memulai usahanya lantaran biaya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) cukup tinggi dan rumit.
Bahkan mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan, selama bertahun-tahun usahanya tak memiliki SIUP dan TDP.
"Waktu itu saya merintis usaha hanya Rp2 juta, sementara biaya untuk mengurus TDP Rp1,8 juta," tuturnya seusai mengunjungi usaha mikri kecil menengah (UMKM) dan Pelaku Ekonomi Kreatif di Tuan Kentang, Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (25/6/2014).
Beranjak dari pengalamannya itu, Jokowi menginginkan agar pelaku UKM dapat mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) secara gratis. Menurutnya, surat izin tersebut bisa ditunggu pembuatannya.
"Kalau industri kecil seperti ini punya SIUP dan TDP, mereka akan mudah mengakses permodalan ke bank, bukan ke rentenir," ujar Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.
Oleh sebab itu, bila menjadi presiden, Jokowi ingin membenahi masalah perizinan dan memfasilitasi semua pelaku UKM agar nantinya mampu bersaing di pasar internasional.
"Pemerintah sebenarnya mengerti persoalan ini, tapi tidak pernah diselesaikan. Ini hanya masalah kemauan. Nanti saya akan membenahi" janji Jokowi di hadapan pelaku ekonomi kreatif.  [metrotvews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar