Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait (Ara), yakin elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tetap tinggi meski belum mampu menanggulangi banjir. Ia menila, rakyat sudah pintar melihat kinerja Jokowi ketika menangani banjir dan program lain.
"Dibanding pemerintahan sebelumnya, titik banjir era Jokowi lebih berkurang meski curah hujannya sama," kata Ara ketika ditemui Selasa (14/1/2014).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta, kutip Ara, titik banjir di era Jokowi tinggal 35 titik banjir, turun draktis dibandingkan pemerintahan sebelumnya (Foke) sekitar 62 titik banjir.
Ara mengatakan berkurangnya titik banjir karena pemerintahan Jokowi-Ahok berhasil menormalisasi sungai dan waduk. Jokowi juga gencar membuat sumur resapan. Namun, katanya, partai sadar bahwa kinerja Jokowi belum sepenuhnya berhasil. PDI Perjuangan siap menerima kritikan secara terbuka.
Ara menuturkan rakyat Jakarta pasti akan melihat upaya keras Jokowi mengatasi banjir. Selain itu, ujar dia, rakyat juga melihat kinerja Jokowi yang berhasil memulai pembangunan Mass Rapid Transportation, menertibkan pedagang kaki lima dan sebagainya. "Rakyat pasti melihat upaya keras Jokowi," ujar dia.
Ibu Kota memang mulai dikepung banjir pada Senin, 13 Januari 2013. Senin pagi, tercatat ada 33 kelurahan di 18 kecamatan yang terendam dan membuat 5.152 jiwa mengungsi di 20 lokasi. Jokowi mengakui masalah banjir di Jakarta sangat kompleks sehingga harus dilakukan terobosan besar.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar