Banjir yang menerjang kawasan elite Kelapa Gading, Jakarta Utara
mendapat perhatian dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sabtu
(18/1/2014), Jokowi blusukan, lokasi banjir di Jalan Boulevard Raya Barat,
Kelapa Gading, Jakarta Utara yang hingga saat ini masih terdapat
terendam banjir setinggi sekitar 50-60 cm.
Selain mengunjungi
Jalan Boulevard, Jokowi juga memantau di Balai Samudera, Kelapa Gading
Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kedatangan orang nomor satu di DKI
Jakarta tersebut disambut Walikota Jakarta Utara Heru Budi Hartono.
Kedatangan
Jokowi, untuk melakukan pengecekan tersebut terkait masalah aliran air
dan melihat Waduk Kodamar yang memiliki luas 100 x 20 meter dengan
kedalaman 5 meter dan mampu menampung air hingga 10 meter kubik. “Kita
ingin mengecek apakah ada pintu-pintu air yang rusak,” katanya.
Mantan
walikota Solo ini hanya berada di lokasi sekitar 5 menit. Sebelum masuk
kembali ke mobilnya, ia angkat bicara tentang penyebab banjir di Kelapa
Gading. “Memang terjadi hujan deras di sekitar Pulogadung dan rob.
Problemnya ada di situ,” kata Jokowi usai memantau kondisi saluran itu.
Walikota
Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, menambahkan, banjirnya di Jakarta
Utara ini dikarenakan adanya daerah lintasan air. “Di Jakarta Utara ada
13 sungai yang mengepungnya. Jadi secara tidak langsung banjir akan
tetap terjadi,” katanya.
Usai mendampingi Gubernur, Walikota
meneruskan blusukan ke lokasi-lokasi titik rawan banjir seperti Kapuk
Muara yang tergenang setinggi 1,5 meter. “Saya berharap kepada
masyarakat jangan membuang sampah di kali karena akan menimbulkan
banjir,” ujarnya.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar