Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto berharap Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo dapat secepatnya membebaskan lahan untuk pembangunan seksi IV
tol JORR W2. Adapun, seksi I, II dan III telah resmi beroperasi.
"Pak
Jokowi, kami letakkan harapan ke Bapak untuk bisa sesegera mungkin
melaksanakan pembebasan lahannya," ujar Djoko saat meresmikan jalan tol
JORR W2 ruas Kebon Jeruk-Ciledug di Meruya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
Jumat (27/12/2013). Tol JORR W2 melintang dari Kebon Jeruk ke
Ulujami sepanjang 7,78 kilometer dengan empat paket proyek. Sepanjang
5,73 kilometer telah beroperasi, sementara sisanya yakni 2,05kilometer
dari Ciledug-Ulujami masih terkendala lahan.
Menurut data Kemen
PU, ada sembilan bidang tanah dengan luas 1.500 meter persegi milik
sembilan orang yang masih diurus pembebasan lahannya oleh Tim Pembebasan
Tanah (TPT) yang dibentuk oleh Wali Kota Jakarta Barat dan Jakarta
Selatan.
Jika ruas tersebut berhasil disambungkan, beberapa ruas
tol seperti JORR W1 (tol TB Simatupang), tol inner ring road (tol dalam
kota) serta tol Jakarta-Merak, terkoneksi satu sama lain. Dengan
demikian, mampu mengurangi beban kendaraan di tol lain. Djoko
menargetkan, Oktober 2014 paket IV segera dibangun.
"Fungsi JORR
W2 ini sangat luar biasa. Kita harap, peresmian seksi ini (Kebon
Jeruk-Ciledug) bisa mendorong mempercepat pembebasan lahan yang masih
ada di ruas seksi IV," harap Djoko.
Pada kesempatan yang sama,
Joko Widodo mengungkapkan, pihaknya terus berupaya membebaskan lahan.
Saat ini, dari sembilan pemilik lahan yang terkendala, delapan di
antaranya masih terkendala urusan administrasi dokumen. Sedangkan satu
pemilik di antaranya tinggal melakukan negosiasi harga.
"Februari (2014) saya kira sudah selesai (pembebasan lahan). Rampung, pasti rampung, percaya deh," ucap Jokowi.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar