Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) murka ketika melakukan inspeksi
mendadak ke kantor Wali Kota Jakarta Timur. Jokowi kecewa karena tidak ada
perubahan yang berarti.
"Kecepatan pelayanan masih perlu digenjot
lagi. Masa buat SIUP, TDP gitu aja 3 hari. Hanya ngetik-ngetik gitu aja
berapa menit sih? Masa jawabannya harus ngikutin SOP (standard
operational procedure) aja," kata Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka
Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2013).
Jokowi mengatakan,
seharunya untuk membuat surat izin lewat Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(TPSP), bisa diselesaikan dalam hitungan jam.
"Harusnya satu jam
aja. Wong itu cuma ngetik gitu aja. Cuma berapa kalimat itu. Datang,
nulis, langsung ketik, enter, tanda tangan berikan. Gitu aja," jelas
Jokowi.
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini pun menegaskan, seharusnya
petugas pelayanan tidak harus berpatokan pada SOP yang mengatur waktu
minimal 3 hari penyelesaian perizinan.
"Kalau SOP-nya bilang 3 hari, jangan hanya terpaku di situ. Kalau bisa satu jam, ya sudah," ungkapnya.
Jika
PTSP sudah bisa memberikan pelayanan nyaman dan cepat, maka, lanjut
Jokowi, ini akan mengurangi keberadaan calo di tempat pelayanan warga.
"Kenapa pada pakai biro jasa? Karena ya terlalu lama. Kalau sudah cepat, langsung hilang itu (calo), pasti," kata Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar