Jumat, 18 Oktober 2013

Jokowi-Ahok Menjawab


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kebanjiran pertanyaan ketika menghadiri acara dialog setahun kepemimpinan mereka. Berbagai topik seperti pencegahan banjir, kemacetan, kesehatan, hingga kebersihan pun mengemuka.
Salah satu warga bernama Maria Siregar, Ketua RT 07/08 Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat mengeluh sungai yang mengaliri wilayahnya sering tersumbat sampah. "Di sana ada pintu air jadi sampahnya terperangkap, Pak," katanya mengadu ke Jokowi dan Ahok pada Jumat (18/10/2013) malam.
Maria berharap Jokowi atau Ahok mengunjungi kampung mereka. Mendengar hal itu Jokowi langsung berjanji akan mendatangkan alat berat untuk mengeruk sampah. "Besok alatnya akan langsung dikirim, nanti Senin atau Selasa saya ke sana," kata Jokowi.
Tetapi kemudian Jokowi juga mengajukan syarat kepada warga. "Kalau sudah sekali dikeruk jangan minta untuk kedua kalinya ya," kata Jokowi. Jokowi meminta supaya RT serta RW juga berperan menyadarkan masyarakat supaya tidak membuang sampah ke sungai. "Sekarang saya tanya, siapa yang buang sampah ke sungai dan bikin sampah menumpuk?" ucap Jokowi dengan gayanya yang kalem.
Maria lalu tersenyum salah tingkah. Dia mengakui kalau menumpuknya sampah dan banjir juga disebabkan oleh perilaku warga yang suka buang sampah sembarangan.
Sebelumnya, baik Jokowi maupun Ahok memang sudah meminta warga ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan. "Kalau saya blusukan, warga suka mengeluh soal selokan mampet. Masa gubernur ngurusi selokan?" kata Jokowi.
Jokowi memang sempat geleng-geleng kepala ketika ada sampah menumpuk di pintu air Manggarai. Dia meminta hanya sedikit eskavator yang diturunkan. Tujuannya agar masyarakat sadar kebersihan merupakan taggung jawab masyarakat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah menggandeng grup band Slank untuk kampanye kebersihan. Mereka ikut membersihkan Kali Ciliwungbdan membuat jingle soal kebersihan.
Pertanyaan yang lain juga datang dari Pulau seribu dan terakhir pertanyaan juga datang dari pengamat budaya Betawi JJ Rizal, tetapi pertanyaan JJ Rizal justru berkaitan dengan pencapresan Jokowi, intinya JJ Rizal mengatakan bahwa kemajuan Jakarta memang paling menonjol di bawah kepemimpinan Jokowi meskipun pemerintahannya baru berusia satu tahun, JJ Rizal mengakui bahwa pembenahan Jakarta tak cukup dilakukan dalam waktu 5 tahun atau 10 tahun sekalipun masa pemerintahan Jokowi. JJ Rizal berharap Jokowi tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga masalah di Jakarta terselesaian.


Sumber :
- Metro TV
- beritajakarta.cm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar