Pembukaan pasar Blok G Tanah Abang, Jakpus meriah. Mulai dari kesenian
tanjidor, ondel-ondel, dan karpet merah siap menyambut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan pantauan, Senin (2/9/2013) karpet merah
direntangkan mulai dari tangga blok G sampai ke badan jalan. Bak acara
di pesta-pesta mewah, karpet merah disiapkan menyambut undangan.
Di kanan kiri tangga naik ke blok G, disiapkan panggung berukuran pendek. Di atas panggung ada pemain tanjidor dan ondel-ondel.
Jokowi datang sekitar pukul 09.00. Kedatangan Jokowi disambut oleh
Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah dan Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis.
Rombongan Jokowi kemudian melangkah ke deretan terdepan bangku acara
sambil diiringi dengan tari-tarianan khas Betawi.
Pembukaan lokasi relokasi pedagang kaki lima itu dirancang sedemikian
rupa sehingga menarik pengunjung. Trotoar di depan tangga masuk disulap
menjadi serupa panggung acara. Di sisi kanannya, terdapat peralatan
musik khas Betawi. Di tangga akses ke lantai dua Blok G, terdapat
sepasang ondel-ondel, menyambut pengunjung.
Sementara itu, ratusan bangku untuk para pedagang ditempatkan di ruas
paling kanan Jalan Kebon Jati. Alhasil, arus lalu lintas dari arah
Jalan Jati Bunder atau pun dari Stasiun Tanah Abang yang melintasi jalan
Kebon Jati mengalami kemacetan.
Ratusan warga antusias mengikuti pembukaan kembali pasar tersebut.
Mereka menempati hampir seluruh bagian tempat acara dilangsungkan, mulai
dari tepi jalan, lantai satu, dua, tiga dan empat, hingga trotoar.
Acara itu mendapat pengamanan ketat dari polisi, satuan polisi pamong
praja, Dinas Perhubungan, dan lainnya. Hingga pukul 09.30, acara masih
berlangsung. Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis baru saja memberikan
laporannya kepada Jokowi. Acara selanjutnya sambutan dari tokoh
masyarakat dan dilanjutkan dengan perwakilan PKL.
Blok G Tanah Abang Dilengkapi Fasilitas WiFi
Lokasi Pasar PKL Blok G tampak rapi dengan cat
barunya berwarna kuning, oranye dan biru. Saat acara berlangsung, PKL
semua turut menyaksikan dari lantai 4, 3 dan 2 Pasar Blok G. Para PKL
yang menempati kios di Blok G akan digratiskan biaya sewa selama 6
bulan. Serta gratis biaya kebersihan dan keamanan selama 1 bulan.
Djangga
mengatakan, ada sekitar 900 kios yang disediakan. Lokasi ini juga
dilengkapi dengan akses jaringan internet nirkabel (WiFi) secara gratis.
Disediakan juga ATM center dan masjid yang berada di lantai 4.
"Lokasi ini disediakan free WiFi," kata Djangga.
Blok G Tanah Abang Akan DIjaga 24 Jam
Agar pedagang kaki lima tidak lagi menjamur di Pasar Tanah Abang, Satpol
PP akan melakukan pemantauan selama 24 jam non stop. Para PKL
diharapkan tetap berjualan di Blok G Tanah Abang.
"Sampai tertib
nanti 24 jam, kita enggak beri peluang lagi mereka jualan di jalan.
Kalau ada lagi kan susah," kata Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah di
Blok G Pasar Tanah Abang Jakarta, Senin (2/9/2013).
Ia mengimbau agar
para pedagang tidak turun kembali ke jalan. Jika membandel, maka
pedagang akan dikenakan sanksi sidang tindak pidana ringan (Tipiring).
"Tipiring
kita terus. Kamis lalu ada 27 di sidang, ada yang pedagang yang
ngeluarin dagangan ke trotoar, pedagang pepaya, jeruk, pakaian jualan di
jalan. Kebanyakan di denda ada Rp 100 ribu ada Rp 200 ribu, diulang
lagi denda akan lebih berat," jelasnya.
Untuk promosi Blok G,
Pemprov DKI menyerahkan ke Dinas Dinas Komunikasi & Informatika Kota
Jakarta. Sementara untuk pemberdayaan anak wilayah masih dalam kajian.
"Belum
dibahas, nanti dilihat peluang-peluangnya bisa juru parkir. 75-100
Orang anak wilayah nanti lihat peluangnya dulu," jelasnya.
Jokowi Ajak PKL Merawat dan Menjaga Blok G
Dalam sambutannya, Jokowi mengajak pedagang bersama-sama merawat dan memelihara gedung itu.
"Saya
sudah 1,5 bulan ini hampir setiap hari ke sini, malam hari pun saya
datang ke sini. Pukul 23.00 WIB, 24.00 WIB, saya datang cek lokasi
karena saya pingin tahu ini berikutnya seperti apa. Siang seperti apa,
malam seperti apa," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, jalan-jalan dan selokan yang mampet sekarang sudah diperbaiki.
"Tetapi
saya minta itu dirawat, dipelihara, jangan ditumpukan ke Walikota,
harusnya pedagang juga ikut bersama merawat," kata Jokowi.
"Kemudian tangga besar ini, ini usulan pedagang,
semua minta dicat, kita cat, minta rolling door diperbaiki kita
perbaiki, minta gratis kita beri tidak hanya 6 bulan tetapi 180 hari
gratis," lanjut Jokowi penuh semangat.
Spontan, pedagang
menimpali pernyataan Jokowi. "Ya sama saja dong, Pak," kata pedagang
sambil tertawa. Wajah mereka terlihat sumringah, Jokowi membalas dengan senyuman khasnya
"Ini supaya transisinya baik. Tetapi jangan ada yang keluar karena kalau
sudah ada yang keluar, yang lain pasti akan kembali (berdagang di
luar)," kata Jokowi.
Jokowi juga menempatkan Satpol PP di lokasi itu.
"Tidak
hanya 1 bulan tetapi 1 tahun ditunggu betul. Tetapi kalau sudah mapan,
silakan dilepas, tidak usah ditunggu Satpol," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung masalah pelayanan PKL kepada pembeli.
"Kalau ada yang beli, dilayani, jangan didiemin saja. Senyum kepada pembeli itu penting," kata Jokowi.
Harapan Pedagang Blok G
Perwakilan pedagang Blok G, Heri Sapril, saat
diminta tanggapannya di depan Jokowi, berharap kebiasaan Jokowi yang sering datang ke Tanah Abang untuk sekadar mengecek, bisa terus dilakukan.
"Kehadiran
bapak (Jokowi) di Tanah Abang, itu Bapak Gubernur 3 kali sehari. Ini
apa yang dicita-citakan. Ini udah 25 tahun yang dicita-citakan, selama
ini gubernur-gubernur sebelumnya ngelangkahin kaki aja kagak. Pedagang
minta ini seterusnya," ujar Heri Sapril.
"Pak Wali juga sekarang rajin ke sini.
Mudah-mudahan Pak Wali juga rajin sekarang, " imbuh Heri Sapril.
Sumber :
- detik.com
- kompas.com
- merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar