Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan akan menggelar Rakernas pada 6-8 September di Jakarta,
salahsatu agendanya terkait pencapresan. Politisi PDI-P Arif Wibowo
menyatakan penentuan capres disepakati berdasarkan aspirasi DPD dan DPC.
"Kalau
hak preogatif (Megawati) pasti, tapi ada mekanisme, ada serap aspirasi
dari DPD sampai DPC," kata Arif Wibowo kepada wartawan di Gedung DPR,
Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2013).
"Partai pasti dengarkan suara rakyat dan internal terkait pencapresan," lanjutnya.
Menurut
Arif, DPP akan mendengar seluruh aspirasi DPD dan DPC dalam Rakernas
terkait pencapresan itu, mulai dari mekanisme sampai nama. Jika suara
mayoritas positif maka Megawati akan mempertimbangkannya.
"Bisa aja yang dipikirkan Bu Mega sesuai dengan aspriasi," jelas Wakil Ketua komisi II itu.
Ia
juga mengatakan, mekanisme penjaringan aspirasi itu juga tidak sekedar
menjaring, tapi ada kepentingan visioner ke depan termasuk resiko atas
keputusan yang akan diambil.
"Sekarang jadi Gubernur saja Jokowi
sudah ada yang serang (apalagi capres-red), jadi asprasi itu dipadukan
kebijakan, kita tidak telan mentah-mentah," ucap Arif.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar