Senin, 09 September 2013

Jelang Tahun Politik, Jokowi Hati-hati Merancang Kebijakan

Pemilu 2014 sudah tinggal setahun lagi. Artinya, setahun ke depan, Indonesia akan memasuki tahun politik.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai di tahun politik banyak pihak yang memanfaatkan keadaan. Oleh karena itu, Jokowi akan lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan agar tak dipengaruhi orang yang berkepentingan.
"Misalnya kaya Ria Rio itu kabarnya milik parpol tertentu. Kemudian kita pindah ke Pinus Elok. Jangan sampai karena memindahkan itu nanti dibilang konstituennya partai politik. Jadi itu yang saya maksud," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (9/9/2013).
Untuk itu, lanjut Jokowi, ke depan dia akan lebih teliti melihat kondisi di lapangan, sebelum memutuskan satu tindakan. "Musti dibaca secara detail. Karena misalnya, saya dapil di situ, wah dipindah kan bisa banyak orang di situ. Gitu lho," tegas Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi meminta anak buahnya di tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berhati-hati jelang tahun politik. Jangan sampai kinerja mereka dipengaruhi kepentingan kelompok tertentu yang berujung gagalnya satu program yang sudah dirancang bahkan dijalankan dengan matang.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar