Selasa, 20 Agustus 2013

Jokowi Jelaskan Tujuan Blusukan Kepada Ratusan Mahasiswa UIN

Seakan menangkis tudingan pencitraan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak henti-hentinya menjelaskan tujuannya melakukan blusukan. Kali ini, dia memaparkan panjang lebar soal tujuan dan manfaat blusukan di hadapan ratusan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kepada mahasiswa, Jokowi menjelaskan, problem-problem di Jakarta sangat banyak dan menumpuk.
"Kita tidak bisa menguasai masalah yang ada, jika kita tidak melihat langsung ke lapangan. Itu tujuannya blusukan," kata Jokowi di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (20/8/2013). Hadir juga dalam acara Rektor Prof Dr Komaruddin Hidayat.
Dari blusukan itu, lanjut Jokowi, dia bisa membuat perencanaan, untuk selanjutnya menentukan langkah kedua, ketiga dan seterusnya.
"Seperti Waduk Pluit, pertama kali saya ke sana dikuasai pemukiman-pemukiman warga, dikuasai 7 ribu warga di sekitar waduk. Waduk Pluit itu lebih 40 tahun tidak dikeruk sekali pun, luasnya 80 hektare. Sekarang kedalamannya 5-10 meter," papar mantan Wali Kota Solo ini.
Lewat pemetaan masalah di Waduk Pluit itu, kata Jokowi, dia kemudian membuat langkah-langkah pembangunan yang sekarang sedang berjalan.
"Insya Allah akhir tahun ini dibuatkan rusun, dan awal tahun nanti sudah dipakai, dijadikan taman rekreasi gratis untuk masyarakat," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, jam kerjanya lebih banyak dihabiskan untuk blusukan ke lapangan ketimbang di balik meja.
"Saya itu di kantor paling lama 1 jam. Itu pun tanda tangan-tanda tangan aja. Kalau pun ada rapat, saya terpaksa (ke kantor). Saya lebih suka di lapangan," ujarnya.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar