Rabu, 05 Juni 2013

Sewa Tanah Di Pulau Pari, Warga Ngeluh ke Jokowi

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dimanfaatkan warga Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu. Mereka mengeluhkan soal lahan tinggal mereka saat ini yang masih dikuasai swasta, PT Bumi Raya, sehingga mereka harus menyewa.
"Ini punya PT. Kita nyewa, inginnya jadi milik sih," kata Sabarudin, warga Pulau Pari kepada Jokowi di sela-sela pelantikan Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifudi, Rabu (5/6/2013).
Warga berharap Jokowi mau menjadi mediator mereka. "Saya minta tanah ini dilepasin lah dari PT Bumi Raya ini supaya warga ini tidak resah. Lebih baik karena ini dibagi, karena ini tanah sengketa," tambahnya.
Sabarudin sendiri sudah 20 tahun tinggal di sana. Tapi sampai sekarang dia tak bisa membangun rumah karena tak punya lahan.
Menanggapi pelantikan konsep terbuka di depan warga, Sabarudin mengaku sangat senang. Dia berharap Asep dapat membawa Kepulauan Seribu lebih baik, terutama di sektor pariwisata.
"Sangat senang sekali, ya karena bisa ngeliat langsung. Harapan lebih baik lagi, pariwisata nya bisa ditingkatkan lebih maju," tandasnya.
Ditemui terpisah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera mengecek apa yang dikeluhkan Sabarudin.
"Enggak tahu. Mana yang dijual mana yang tidak belum tahu. Tapi saya dengar sudah banyak. Tapi belum tahu yang mana saja," ungkap Jokowi.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar