Rabu, 05 Juni 2013

Djan Faridz Rayu Jokowi Agar Izinkan Bangun Rusun 30 Lantai

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengaku telah menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta insentif dalam pembangunan tower rusunami. Hal ini dilakukan untuk merealisasikan program 1.000 tower rusunami yang digagas pemerintah.
Djan Faridz meminta Jokowi untuk merevisi kebijakan terkait besaran Koefisien Luas Bangunan (KLB). Berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini, pengembang harus memenuhi persyaratan KLB 3,5. Dengan demikian, satu bangunan hanya boleh terdiri dari 12 lantai.
Djan meminta Jokowi menaikkan KLB menjadi 6, sehingga pengembang bisa membangun hingga ketinggian 24 lantai atau bahkan 30 lantai. "Ini bisa mengimbangi harga tanah dari ketinggian lantai," ujar Djan ketika ditemui di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Djan Faridz mengaku telah membicarakan persoalan ini kepada Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jika KLB diubah, otomatis menjadi daya tarik bagi pengembang untuk membangun rusun.
"Kita sudah ketemu Jokowi, Pak SBY. Tingginya dikembalikan 24-30 lantai. Siapa yang mau bangun 11 lantai harga tanah 5 juta. Kalau kita bangun 30 lantai masih menutupi komponen harga tanah," jelasnya.
Dia mengaku masih menunggu keputusan Jokowi terkait permintaan tersebut. Djan juga berkomitmen untuk membantu menyediakan lahan. "Kami akan dorong realisasi program ini dengan menyediakan lahan," tutupnya.


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar