Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) siap bertanggung jawab
mengamankan perayaan Hari Buruh di Ibukota 1 Mei mendatang. Ia melarang
adanya aksi sweeping.
"Dipikir kita nggak tanggung jawab? Kita
dengan Pak Pangdam, Kapolsek, selalu bicara itu," kata Jokowi ketika
dimintai komentar soal Presiden SBY yang meminta semua gubernur
bertanggung jawab apabila terjadi aksi buruh anarkis.
Hal ini
disampaikan Jokowi usai menghadiri Munas ke-9 Apindo di Hotel JS
Luwansa, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2013).
Jokowi mendukung penuh keinginan Presiden SBY agar aksi kekerasan dihindari saat Hari Buruh.
"Nggak bolehlah sweeping-sweeping," ujar pria asli Solo ini.
Presiden
SBY berharap aksi sweeping atau unjuk rasa dengan kekerasan yang
dilakukan oleh buruh sudah tidak akan terjadi lagi pada tahun 2013 ini.
Ia menegaskan, aksi perusakan tidak dapat dibenarkan karena merugikan dunia usaha dan melanggar hukum.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar